Sabtu, 16 Agustus 2014
Masa Laluku di Tahun 2013
Pagi yang cerah di hari sabtu bulan November, its not about November rain. Mungkin hari ini yang akan aku kenang ditahun ini, di tahun 2013 yang penuh dengan revolusi-revolusi. Sedikit hal memang yang bisa aku tandai ditahun ini, tapi aku yakin ini adalah tahun yang tepat untuk belajar tentang semuanya. Belajar tentang kehidupan, cinta dan cita-cita. Ingatkan dengan yang kamu bilang “Didunia ini tak ada satu halpun yang kebetulan”?? begitupun dengan namamu yang hadir dipikiranku dan kamu yang datang dikehidupanku. Aku tak tau ini terlalu singkat atau memang Allah menuliskan cukup hanya sampai disini, tapi aku yakin Allah ingin menyampaikan sedikit pesan tentang kehidupan ini. Tak hanya untukku tapi juga untukmu yang sudi datang di cerita kehidupanku ini. Butuh kekuatan yang luar biasa saat tau apa yang kamu lakukan itu salah tapi tetap kamu jalani. Aku mungkin tak sekuat itu untuk jalani kisah ini, terus berjalan diantara ceritamu dan hanya akan menjadikan pesakitanmu. Disini aku tak ingin siapa pun yang akan tersakiti ataupun melukai kepercayaan orang tuamu yang telah diberikan kepadamu. Aku mundur bukan untuk mengalah tapi aku tau yang terbaik buat kamu saat ini dan untuk kedepannya. Saat aku belajar untuk mengenalmu, aku juga belajar untuk melupakanmu. Karena aku tau kamu hanya akan datang sebentar dan kemudian akan pergi meninggalkanku. Nama yang sejak lama ingin ku kenal, pribadi yang buatku selalu menoleh saat kau ada. Bersyukur bisa mengenalmu saat ini meski cuma sebentar, tapi sangat terasa manis buatku. Akan ada hal lain yang bisa aku kerjakan saat aku mulai sendiri, ntah hanya sekedar menulis di blog ku yang sederhana ini atau hanya sekedar membaca Koran lama yang tak sempat ku baca. Tapi saat ini keyakinan ku sudah bulat dan aku yakin KU TAK SALAH MELEPASMU…
Rabu, 13 Agustus 2014
PENYAKIT GUSI
Penyakit gusi adalah salah satu penyakit mulut paling umum
di dunia. Tapi, pada tahap awal, penyakit ini mungkin tidak langsung
menimbulkan gejala apapun. Ya, menggerogoti secara diam-diam adalah cirri
khasnya. International Dental Journal memasukkan penyakit gusi dalam daftar
gangguan mulut yang menjadi “problem kesehatan masyarakat yang serius”. Jurnal
itu menambahkan bahwa penyakit mulut berdampak “besar atas individu dan
masyarakat karena menyakitkan dan menyiksa, melumpuhkan dan mengurangi mutu
hidup”. Keterangan tentang gangguan kesehatan yang sudah umum ini bisa membantu
anda mengurangi resiko terkena penyakit gusi.
Fakta Tentang Penyakit Gusi
Ada beberapa tahap penyakit gusi. Tahap awalnya, yang
disebut gingivitis, adalah peradangan gusi. Perdarahan pada gusi bisa jadi
adalah tandanya. Ini mungkin terjadi sewaktu menggosok gigi, membersihkan
sela-sela gigi, atau tanpa alasan. Gusi yang mudah berdarah sewaktu diperiksa
juga bisa menjadi gejalanya. Tahap selanjutnya disebut periodontitis. Pada
tahap ini, kerangka mulut yang menopang gigi, seperti tulang dan jaringan gusi,
mulai rusak. Penyakit gusi jenis ini mungkin baru menunjukkan gejalanya saat
sudah parah. Gejalanya bisa berupa kantong gusi, gigi goyang, gigi merenggang,
bau mulut, gusi menyusut sehingga gigi terlihat lebih panjang dan gusi
berdarah.
Penyebab dan Dampak Penyakit Gusi
Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko terkena
penyakit ini. Plak, lapisan tipis bakteri yang secara bertahap terbentuk pada
gigi, adalah penyebab utamanya. Jika plak tidak dibersihkan, bakterinya bisa
menyebabkan gusi membengkak. Selanjutnya, gusi akan mulai terpisah dari gigi
sehingga plak yang sarat bakteri bisa tumbuh di akar gigi. Jika bakterinya
sudah sampai ke situ, peradangan bisa bertambah parah dan merusak tulang dan
jaringan gusi. Plak, yang dibagian atas maupun dibagian akar gigi, bisa
mengeras menjadi karang gigi (tartar). Karang gigi juga penuh dengan bakteri,
dank arena keras dan merekat kuat pada gigi, karang lebih sulit dibersihkan
daripada plak. Karena itu, bakterinya bisa terus merusak gigi. Ada hal-hal lain
yang bisa turut mengakibatkan penyakit gusi. Misalnya, mulut yang tidak bersih,
obat-obat yang menekan system kekebalan, infeksi virus, stress, diabetes yang
tidak terkontrol, konsumsi alkohol yang berlebihan, penggunaan tembakau, dan
perubahan tingkat hormone karena kehamilan. Penyakit gusi juga bisa menimbulkan
berbagai masalah lain seperti mulut jadi terasa sakit atau gigi bisa tanggal.
Ini mebuat anda kesulitan mengunyah makanan dan tidak bisa menikmatinya.
Penampilan dan kesanggupan bicara andapun bisa menurun. Selain itu, riset
menunjukkan bahwa kesehatan mulut berpengaruh besar atas seluruh tubuh.
Mengenali dan Menangani Penyakit Gusi
Bagaimana anda bisa tahu kalau anda menderita penyakit gusi?
Coba lihat apakah anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan dalam artikel
ini. Kalau ya, ada baiknya anda ke dokter gigi agar gusi anda bisa diperiksa.
Apakah penyakit gusi bisa disembuhkan? Jika masih dalam tahap awal, gusi bisa
pulih sepenuhnya. Tapi, jika sudah sampai tahap periodontitis, tujuan utama
perawatan adalah menghentikan penyebarannya agar tidak sampai merusak tulang
dan jaringan disekitar gigi. Dokter gigi akan menggunakan peralatan khusus
untuk membersihkan plak dan karang gigi di bagian atas maupun di bagian akar
gigi. Bahkan jika di daerah anda dokter gigi sangat langka atau tidak ada, anda
bisa mengurangi resiko terkena penyakit yang diam-diam merusak ini. Kuncinya
adalah tindakan pencegahan. Membersihkan mulut dengan benar dan teratur adalah
tindakan pencegahan terbaik, seperti dibawah ini:
· *Gososk gigi anda setidaknya dua kali sehari.
Bagi beberapa orang mungkin perlu lebih sering, misalnya setiap habis makan,
untuk mengurangi resiko terkena penyakit gusi.
· *Gunakan sikat gigi yang bulunya halus. Gosok
dengan lembut dan pendek-pendek.
*Bersihkan sela-sela gigi setiap hari. Gunakan
benang gigi atau jika perlu gunakanlah sikat gigi khusus atau tusuk gigi.
Selasa, 12 Agustus 2014
Cara Menjadi Sahabat Yang Baik
Pada 25 Desember 2010, seorang wanita berusia 42 tahun di
Inggris memasang pesan bunuh diri di sebuah situs jejaring sosial yang
terkenal. Pesannya itu terlihat seperti seruan minta tolong. Meski wanita itu
punya lebih dari seribu “teman” di situs tersebut, tak seorangpun membantunya.
Besoknya, polisi menemukan jasadnya. Dia sengaja minum obat sampai overdosis.
Sekarang,
teknologi modern membuat kita bisa memiliki ratusan, bahkan ribuan “teman” di
situs pertemanan dengan hanya menambahkan nama mereka ke daftar kontak kita.
Dan, kalau kita ingin mengakhiri sebuah “pertemanan”, kita hanya perlu
menghapus nama seseorang dari daftar itu. Namun, kejadian tragis wanita Inggris
itu menyingkapkan kenyataan yang mengejutkan bahwa banyak orang yang belum bisa menemukan sahabat sejati. Bahkan,
sebuah survey baru-baru ini menunjukkan bahwa meski kini kita bisa berteman
dengan lebih banyak orang, jumlah teman kita yang benar-benar akrab telah
berkurang.
Seperti
kebanyakan orang, anda mungkin setuju bahwa punya sahabat yang baik itu
penting. Anda mungkin juga merasa bahwa menjadi seorang sahabat tidak cukup
hanya mengklik sebuah link di layar computer atau smartphone. Sahabat seperti
apa yang anda cari? Apa yang perlu kita lakukan untuk menjalin persahabatan
yang bertahan lama?
Bacalah
empat prinsip di bawah ini, dan cari tahu bagaimana nasehat yang praktis bisa
membantu anda menjadi sahabat yang baik.
1. Tunjukkan Kepedulian Yang Tulus
Persahabatan sejati butuh komitmen. Dengan kata lain,
seorang sahabat yang baik merasa punya tanggung jawab sebagai sahabat anda, dan
benar-benar peduli kepada anda.Tentu, komitmen bersifat dua arah, dan itu
memerlukan upaya keras dan pengorbanan dari kedua pihak. Namun, pengorbanan itu
pasti membuahkan hasil. Tanyai diri anda, ‘apakah saya rela memberikan diri,
waktu, dan hal lain yang saya miliki demi teman saya?’ Ingatlah, untuk mendapat
sahabat yang baik, anda sendiri perlu terlebih dahulu menjadi sahabat yang
baik.
2. Jadilah Teman Bicara Yang Baik
Persahabatan sejati tidak bisa bertumbuh tanpa komunikasi
yang rutin. Maka, kalian perlu berbagi cerita tentang hal-hal yang sama-sama
kalian sukai. Dengarkan apa yang sahabat anda katakana, dan hargai pendapatnya.
Kalau cocok, pujilah dia dan berilah dia semangat. Kadang, kita mungkin perlu
menasehati atau bahkan menegur sahabat kita, dan itu tidak selalu mudah.
Tetapi, seorang sahabat yang setia akan berani memberitahukan kesalahan serius
sahabatnya dan memberinya nasehat dengan hati-hati.
3. Jangan Menuntut Kesempurnaan
Semakin akrab kita dengan seorang sahabat, semakin jelas
kita melihat kelemahannya. Teman kita memang tidak sempurna, tapi kita juga
sama. Karena itu, kita tidak boleh mengharapkan atau menuntut kesempurnaan dari
sahabat kita. Sebaliknya, lebih baik kita menghargai kelebihan mereka dan
memaklumi kesalahannya.
4. Perluaslah Pergaulan
Memang benar, kita perlu berhati-hati memilih teman. Tetapi,
itu tidak berarti kita berteman hanya dengan yang seumur atau yang memiliki
latar belakang tertentu. Jika kita juga berteman dengan orang dari segala usia,
budaya, dan kebangsaan, maka wawasan kita akan semakin luas.
Langganan:
Postingan (Atom)